Rabu, 06 Maret 2013

tugas softskill bahasa indonesia-penalaran, induksi, deduksi


1.Penalaran
pengertian dari penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Ada dua cara berpikir yang dapat di gunakan untuk mendapatkan pengetahuan yang benar yaitu melalui dua jalan atau dua pola dasar, antaralain :

2. Induksi/penalaran
Induksi adalah  proses berpikir di dalam akal kita dari pengetahuan tentang kejadian atau pristiwa-pristiwa dan hal-hal yang lebih kongkrit dan khusus untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih umum seperti :
Jika dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan, emas memuai.
Jadi jika dipanaskan yg berbentuk logam akan memuai.

Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Jadi jika ada udara mahkluk hidup pasti akan hidup.

Contoh : 
-ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
-harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
kesimpulan : Semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
Ada dua macam Induksi adalah sebagai berikut :
Induksi sempurna 
Jika putusan umum itu merupakan penjumlahan dari putusan khusus, maka Induksi itu sempurna misalnya :
Jika dari masing-masing Mahasiswa pada suatu Fakultas, diketahui bahwa ia warga Negara Indonesia. Maka dapat diadakan putusan (umum) semua Mahasiawa Fakultas itu warga Negara Indonesia.
Induksi tidak Sempurna 
Jika putusan umum dari Induksi yang bukan merupakan penjumlahan, melainkan seakan-akan loncatan dari yang khusus kepada yang umum, itulah Induksi yang tidak sempurna.


3. Deduksi/penalaran
Deduksi adalah proses pemikiran di dalamnya akal kita dari pengetahuan yang umum untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus atau proses berpikir dari hal yang bersifat umum menuju pada hal yang bersifat khusus seperti: 
Semua makhluk yang bernyawa pasti mati
Manusia adalah makhluk yang bernyawa
Tumbuhan adalah makhluk yang bernyawa
Hewan adalah makhluk yang bernyawa
Jadi, Manusia, Tumbuhan, Hewan pasti akan mati
Contoh :
-televisi adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
-laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
  kesimpulan : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi