Passive Voice
Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk
gramatikal) dimana subject pada
sentence (kalimat) atau clause (klausa) tidak melakukan aksi,
melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik
disebutkan ataupun tidak.
Sebaliknya, pada konstruksi active, subject pada sentence
atau clause berhubungan
langsung dengan verb dengan
bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi
pasif, namun hanya transitive verb (mempunyai direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive
voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
S + auxiliary verb + past participle
Catatan:
- Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being) maupun kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) maupun antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
- Kombinasi auxiliary digunakan pada bentuk pasif pada tenses. Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat di Bentuk Pasif pada Tenses, Infinitive, dan Gerund.
- Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive (memiliki direct object).
Contoh:
She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice,
intransitive)
- Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular maupun irregular.
Contoh:
play (base form) —> played (past
participle), sing (base form) —> sung (past participle)
Contoh Passive Voice pada
Auxiliary Verb be:
Pengecualian pada
Transitive Verbs
Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan.
Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: have, become, lack, look like, mean,
dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh
kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh:
- I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
- The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.
Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past
participle secara regular maupun irregular.
Contoh:
play (base form) —> played (past participle), sing (base
form) —> sung (past participle)
Contoh Passive Voice pada Auxiliary Verb be:
Komponen Contoh Passive Voice dalam Kalimat Subject be PP
I am paid I am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
the red velvet recipe is used The red velvet recipe is used by
many people.
(Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.)
all of my shoes are washed All of my shoes are washed every
month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
large amounts of meat and milk are consumed Large amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries.
(Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di
negara-negara tsb.)
the book was edited The book was edited by Beatrice Sparks.
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
the books were edited The books were edited by Beatrice Sparks.
(Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
Kalimat Dengan Dua Bentuk PASIF
Ada kalimat yang terdiri lebih dari satu bentuk pasif. Hal ini dapat diketahui dengan adanya Past
Participle dalam kalimat.
Misalnya :
The ring bought yesterday has been stolen
Cincin yang dibeli kemarin telah dicuri
Contoh lainnya :
- The girl adored by your brother has been married
Gadis yang ditaksir oleh saudaramu itu telah menikah
- Babies born in this hospital are given some presents
Bayi-bayi yang lahir di Rumah sakit ini diberi beberapa hadiah
- Children educated in schools have to be guided
Anak-anak yang dididik disekolah harus dibimbing
- The house built many years ago will be knocked down
Rumah yang dibangun pada zaman dahulu itu akan dirobohkan
Kalimat Aktif dan Pasif Dalam Bentuk Past Tense
- Kalimat aktif dalam past tense menggunakan Kata Kerja II
- Kalimat pasif dalam past tense menggunakan was were + kata kerja III (past participle)
contoh :
(active) they signed the agreement
mereka menandatangani surat perjanjian itu
(passive) the agreement was signed by them
surat perjanjian itu ditandatangani oleh mereka
(active) everyone enjoyed the party last night
setiap orang menikmati pesta tadi malam
(passive) the party was enjoyed by everyone last night
pesta itu dinikmati oleh setiap orang tadi malam
(active) the bad news shocked me yesterday
kabar buruk itu mengejutkan saya kemarin
(passive) i was shocked by the bad news yesterday
saya terkejut oleh kabar buruk itu kemarin
(active) we renovated this house in 2005
kami memugar rumah ini pada tahun 2005
(passive) this house was renovated in 2005
rumah ini dipugar pada tahun 2005
(active) they took me to the airport
mereka mengantarkan saya ke pelabuhan udara
(passive)i was taken to the airport
saya diantarkan ke pelabuhan udara
Phrasal verbs in the passive
Some phrasal and
prepositional verbs and verbal idioms can be passive.
- The flats were
knocked down last year
- Has the doctor been
send for?
- Slavery should be
done away with
- The child is always
being made fun of
- The adverb or
preposition (down, for) comes after the participle
References Book :
Raymond,murphy basic crammar in use.
Cambridge university press 1998
English Grammar, Oleh Henricus Budi
H.
References
Internet :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar